Beberapahal yang dapat dilakukan dalam cara menanam kencur adalah sebagai berikut. Lakukan pada minggu ke 2-4 setelah melakukan penanam, atau dapat tergantung dari keadaan tanaman kencur itu sendiri. Selain itu dapat selama 2 kali sehari pada waktu pagi dan sore hari. Hal ini perlu dilakukan ketika tidak hujan.
CaraMenanam Kencur Paling Praktis & Mudah 1. Persiapan Benih Kencur 2. Waktu & Persiapan Menanam Kencur 3. Persiapan Lahan/Media Penanaman 4. Jarak antara Tanaman dan Teknik Penanaman 5. Teknik Penyiangan Media Tanam 6. Proses Mulching 7. Pemupukan & Penggemburan 8. Pencegahan Hama & Penyakit 9. Proses Pemanenan Kencur Post Views: 526
JarakTanaman Yang Diperlukan. Dalam menanam kencur, agar tanaman dapat tertanam rapi dan teratur maka dapat dilakukan dengan memberi jarak tanam sekitar 80 cm x 40 cm untuk kencur yang akan dipanen tua. Kemudian bibit tersebut ditanam dengan kedalaman 5-7 cm dan tunas dihadapkan ke atas.
PersiapanLahan Tanam Penanaman kencur dapat dilakukan pada berbagai wadah media tanam seperti pot, polybag, atau langsung di pekarangan rumah. Hal yang wajib dilakukan pada tahap persiapan lahan ini adalah menggemburkan tanah. Kemudian tambahkan pupuk kandang serta abu sekam agar hasil budidaya kencur maksimal. Penanaman Kencur
2Cara Menanam Kencur Dalam Pot. 2.1 Membeli Pot Dengan Ukuran Yang Benar; 2.2 Mengisi Pot Dengan Tanah; 2.3 Menempatkan Pot Diruang Teduh; 2.4 Menanam Rimpang Kencur Dalam Pot; 2.5 Memelihara Tanaman Kencur Dalam Pot; 2.6 Memanen Kencur Dari Pot
Buatlahlubang tanam pada media tanam sedalam 5 hingga 7 cm atau disesuaikan dengan panjang rimpang bibit kencur menggunakan pisau atau yang lainnya. Dalam satu media tanam, ditanami 2 rimpang bibit dengan jarak penanaman sekitar 10 cm hingga 15 cm. Posisi penanaman yaitu bagian calon tunas menghadap keatas. d.
Untukmenanam kencur, syarat tumbuhnya antara lain media tanam lempung liat berpasir, pH tanah antara 5,5 sampai 6,5, sinar matahari yang cukup, tersedia unsur hara, serta drainase yang baik. Berikut cara menanam kencur di polybag, yang dapat dilakukan di halaman rumah Anda. 1. Persiapan benih kencur. Pilih bibit kencur yang berkualitas, supaya kencur yang dihasilkan juga berkualitas.
CARABUDIDAYA KENCUR. Kencur (Kaempferia galanga L.) adalah salah satu jenis empon-empon/tanaman obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Cara Menanam Lidah Buaya Agar Cepat Besar Di Pot. Jika tanaman lidah buaya anda di dalam pot perhatikan tempat pertumbuhannya. Karena media tanam terbaik untuk lidah buaya adalah yang
Tanamankencur dapat ditanam di beberapa tempat, seperti di dalam pot ataupun lahan yang memiliki sinar matahari yang cukup, dan tempat yang tidak terlalu basah maupun tempat terbuka. Persiapan Tempat. Tanah yang akan digunakan untuk menanam kencur perlu dipersiapkan dengan menggemburkan tanah tersebut.
Rimpangkencur 1 jari (jangan dibuang kulitnya) dicuci bersih lalu dikunyah halus-halus dengan sedikit garam kemudian ditelan dan disusul dengan minum air hangat dilakukan 2 kali sehari. Rimpang kencur 2 jari, bawang merah 8 butir, buah kapolaga 3 buah, buah kelengkeng 8 buah, daun kaki kuda 1/3 genggam, daun jinten ¼ genggam, rimpang jahe 1 jari.
UBNjWE. – Tanaman dengan nama Latin Kaempferia galanga L ini memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk menghilangkan darah kotor, mengobati mual dan kembung dan mengobati sakit tenggorokan dan batuk. Karena ada banyak manfaatnya, tidak ada salahnya jika tanaman Kencur selalu siap siaga di rumah. Jika Anda ingin menanam Kencur di rumah ternyata caranya cukup mudah dan tidak rumit. Cara Menanam Kencur Tanaman ini dapat ditanam di media apa pun, bahkan di lahan terbuka atau di ruang sempit seperti polybag dan pot. Di bawah ini Anda akan menemukan informasi lengkap tentang penanaman Kencur di lahan dan polybag. Cara Menanam KencurSyarat TumbuhPersiapan Waktu TanamPersiapan Lahan TanamProses PenanamanPerawatan dan PemeliharaanMulchingPenyianganPemupukanPenggemburan TanahHama dan PenyakitWaktu PanenShare thisRelated posts Syarat Tumbuh Jenis tanah yang baik untuk menanam Kencur adalah tanah dengan struktur remah dan kaya akan humus, selain tanah tersebut,tanah berpasir atau liat juga cukup di mana Kencur yang baik harus ditanam adalah daerah dengan ketinggian 50 hingga 1000 meter di atas permukaan laut dan curah hujan 2500 hingga 4000 mm / tahun. Persiapan Waktu Tanam Sebelum tanam, lebih baik menunggu sampai awal musim hujan. Tujuannya agar air hujan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk menumbuhkan tunas Kencur. Selain itu, bibit kencur dapat ditempatkan di beberapa lokasi, misalnya di lahan dengan sinar matahari yang cukup atau dalam pot dan bukan pada tempat yang mudah basah atau tempat yang terbuka. Dalam hal ini rimpang akan tumbuh dalam waktu 1-2 minggu. Dalam pertumbuhan pertama, rimpang akan sangat membutuhkan tingkat kelembaban udara yang tinggi. Persiapan Lahan Tanam Lahan yang akan digunakan harus dibersihkan dari hama atau rumput yang terletak di area yang akan digunakan. Tanah kemudian dicangkul sebanyak dua kali hingga kedalaman 30 cm. Lalu berilah jarak sekitar 2-3 meter di antara petak sehingga panjangnya menyesuaikan dengan ukuran lahan tempat Anda ingin menanam. Bentuk bedengan di sekitar tanah sehingga air dapat dikontrol saat memberikan pupuk organik seperti kompos. Proses Penanaman Agar terlihat menarik, rapi dan teratur. Tanaman harus diberi jarak 80 x 40 cm jika ingin dipanen di usia tua. Dalam media tanam harus diisi dengan 2 benih rimpang kencur. Untuk penanaman, lubang tanam harus dibuat dalam 5-7 cm dan kemudian ditanami dengan tunas yang diarahkan ke matahari. Apabila terdapat kesalahan dalam menaruh kencur terbalik, atau dsb akan mengakibatkan pertumbuhan kencur tersebut terganggu. Perawatan dan Pemeliharaan Pekerjaan pemeliharaan dan perawatan yang diperlukan meliputi mulching, penyiangan, pemupukan dan penggemburan tanah. Mulching Mulching atau menutupi tanah dengan jerami atau menggunakan ampas tebu juga harus dilakukan. Penyiangan Penyiangan terjadi setelah tanaman memasuki minggu ke-2 hingga ke-4 setelah tanam atau tergantung pada kondisi lahan tanam. Pemupukan Pemupukan I terjadi ketika tanaman memiliki daun yang sempurna atau sekitar minggu ke-4 dengan 75 kg pupuk urea, 100 kg KCl dan 200 kg TSP. Pada usia sekitar 3 bulan, tanaman diberi pupuk urea dengan dengan dosis 75 kg. Penggemburan Tanah Lakukan penggemburan tanah bersamaan dengan pemupukan kedua yaitu pada saaat tanaman kencur berumur 3 bulan setelah tanam. Hama dan Penyakit Hama yang sering menginfeksi tanaman Kencur adalah ulat karana diocles dan udas pesfolus adalah ulat pemakan daun. Hama ini dapat diobati dengan insektisida. Sedangkan penyakit yang sering menyerang tanaman kencur adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Pseudomonas sp, yaitu penyakit busuk umbi Waktu Panen Kencur dapat dipanen pada usia 6 hingga 12 bulan. Waktu panen biasanya ditandai dengan daun tanaman berwarna kekuningan yang sudah mulai rontok atau gugur. Pemanenan dilakukan dengan menggali atau membongkar rimpang dengan cangkul atau alat lain dan kemudian mematahkankan atau memotong rimpang. Sisa rimpang dapat dibiarkan untuk periode tanam berikutnya. tapi jika dibiarkan untuk musim tanam berikutnya kemungkinan yang terjadi rimpang akan membusuk dan akan menurun kadar patinya. Demikianlah pembahasan tentang cara menanam kencur semoga dapat bermanfaat untuk anda. Baca Juga Artikel Lainnya 9 Cara Menanam Bawang Merah di Pot12 Cara Menanam Kacang Hijau agar Cepat Tumbuh10 Cara Menanam Ubi Jalar agar Berbuah Banyak dan Besar
Cara menanam kencur bagi pemula yang ingin membudidayakan tanaman tersebut sangat mudah untuk dilakukan. Teknik penanamannya banyak diminati oleh masyarakat Indonesia karena menjadi salah satu tanaman herbal yang memiliki banyak khasiat. Kencur atau nama lainnya yaitu Kaempferia galanga mempunyai khasiat yang dinilai mampu menyaingi obat-obatan modern yang banyak mengandung bahan kimia. Seiring berkembangnya zaman rempah-rempah seperti kencur semakin sulit dicari sehingga lebih baik jika budidaya kencur sendiri. Nonatani akan membahas tentang cara budidaya kencur ini untuk skala kecil. Kamu bisa praktek cara bercocok tanam kencur di pekarangan atau halaman rumah. Silakan ikuti cara menanam kencur ini jika kamu ingin menanamnya di pot, di polybag atau di lahan langsung, terutama untuk yang pemula. Cara Menanam Kencur Cara menanam kencur harus diperhatikan dengan cermat agar dalam proses awal hingga akhir menghasilkan kencur yang berkualitas tinggi. Tanaman kencur ini hidup dengan cara merumpun dan tumbuh di atas permukaan tanah secara rata. 1. Pemilihan Bibit Tanaman Kencur Cara tanam kencur yang benar agar cepat panen dimulai dari pemilihan bibit yang berkualitas. Jika melakukan perbanyakan kencur dari rimpang kencur maka pilihlah rimpang kencur yang sudah tua dan kondisinya masih segar. Jika menanam kencur dalam skala besar atau skala kebun lebih baik kencur disimpan di tempat yang teduh dan agak gelap, diamkan sampai rimpang kencur menghasilkan tunas. Hal tersebut bertujuan agar saat proses penanaman kencur dapat tumbuh lebih mudah. Selain dapat ditanam pada lahan, cara budidaya kencur dalam pot juga bisa dilakukan asalkan diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari dan kondisi lingkungan sekitar tidak begitu basah. Namun biasanya pada awal pertumbuhan kencur membutuhkan kondisi lingkungan dengan tingkat kelembapan yang cukup tinggi. Kencur terdiri dari beberapa varietas unggul seperti Galesia 1, Galesia 2, Galesia 3, Kencur Gading, dan Kencur Papan Kentala. Selain kriteria tersebut, bibit kencur yang unggul memiliki kriteria tinggi tunas kurang dari 1 cm, minimal memiliki 2 mata tunas, dan berat tunas sekitar 5-10 cm. 2. Persiapan Lahan Budidaya Tanaman Kencur Pertama-tama bersihkan lingkungan lahan dari gulma lalu gemburkan tanah yang akan digunakan sebagai tempat penanaman dengan mencangkul sedalam 20-30 cm. Buatlah drainase agar saat musim hujan atau saat proses penyiraman tanaman nanti air tidak sampai menggenangi lingkungan tanam. Bila perlu buatkan juga parit sebagai pemisah petak. Ukuran petak dari cara menanam kencur tersebut bisa disesuaikan dengan luas lahan yang akan digunakan. 3. Jarak Tanam Kencur Yang Ideal Cara tanam kencur yang benar agar cepat panen yaitu dengan memperhatikan jarak tanam yang ideal. Petani kencur biasanya menggunakan jarak tanam sekitar 80 x 40 cm, mengapa memakai ukuran jarak tanam tersebut? Alasannya agar tanaman kencur dapat dipanen dengan mudah. Kemudian buat lubang tanam sedalam 5-7 cm yang bisa diisi hingga 2 bibit kencur yang sudah bertunas. Saat memasukkan bibit rimpang kencur kedalam media tanam usahakan menghadap kearah matahari. Dan pastikan saat melakukan cara menanam kencur jangan sampai posisinya terbalik agar tidak menghambat pertumbuhannya. 4. Cara Menanam Kencur Musim terbaik menanam kencur di polybag, pot atau lahan yaitu ketika awal musim penghujan tiba. Karena pengairan saat musim penghujan baik untuk pertumbuhan tunas- tunas kencur di awal penanaman. Meskipun musim terbaik menanam kencur di polybag adalah saat awal musim hujan tiba, namun menurut petani kencur sendiri tempat penanaman kencur yang ideal lebih baik ditanam di dalam pot. Dengan demikian rimpang kencur dapat tumbuh sekitar 1 hingga 2 minggu. Agar terhindar dari gangguan hama, tutup tanah dengan ampas tebu ataupun jerami. Lakukan penyiangan setiap 2 minggu sekali secara teratur di awal masa tanam. Biasanya ketika tanaman berusia 4 minggu akan tumbuh daun yang sempurna, hal tersebu pertanda bahwa tanaman bisa diberikan pupuk KCL, TSP dan pupuk Urea sesuai kebutuhan. 3 bulan setelahnya pemupukan dapat diganti dengan menggunakan pupuk Urea saja. Pemanenan dapat dilakukan ketika kencur memasuki usia 6-12 bulan. 5. Penyebab Kegagalan Cara Menanam Kencur Cara budidaya kencur dalam pot maupun lahan bisa saja mengalami kegagalan, penyakit layu salah satunya. Penyakit tersebut ditandai dengan warna daun menguning, daun menggulung serta kulit rimpang menjadi keriput dan tercium bau menyengat. Namun jangan khawatir hal tersebut dapat diatasi menggunakan teknik OPT, dengan mengambil bibit dari tunas yang sehat dan sesuai kriteria pada poin pertama di atas atau dengan memberikan formulasi antibiotik pada tanaman. 6. Harga Bibit Dan Harga Jual Kencur Akhirnya sampai pada cara menanam kencur yang terakhir yaitu menentukan harga jual tanaman kencur yang berhasil dipanen. Harga tanaman kencur di pasar tidak selalu sama setiap bulannya, jika pasokan kencur menipis maka harga kencur dapat melonjak tinggi dari biasanya bahkan bisa naik 40% dari harga normal. Kemlompok Harga Harga Kencur Sumber Tanaman Kencur Bibit kencur besar Bibit tanaman kencur Pohon kencur Bibit kencur besar dan unggul Bibit kencur bertunas besar Bibit tanaman kencur bunga Bibit kencur hitam Bibit tanaman rimpang kencur dalam polybag
Cara menanam kencur sebenarnya tidak terlalu rumit. Baik itu di lahan kebun maupun polybag, tahapan dalam menanam kencur sama saja, hanya berbeda pada pengolahan media tanamnya. Tanaman kencur sendiri cocok dibudidayakan selama musim penghujan, dan perawatannya tidak terlalu rumit, sehingga dapat dilakukan oleh siapa saja. Kencur merupakan rempah-rempah andalan yang selalu digunakan oleh masyarakat Indonesia. Baik itu sebagai bahan bumbu masakan, penambah nafsu makan pada anak-anak, maupun sebagai jamu. Olahan kencur paling populer adalah jamu beras kencur, yang manfaatnya sebagai penyegar tubuh yang menyehatkan. Menanam kencur memang tidak sulit, karena perawatannya tidak se-intensif jenis tanaman lain dan bibitnya pun tidak perlu beli alias bisa menggunakan rimpang kencur yang sudah tua. Meski begitu, dalam proses penanaman tanaman rempah yang satu ini akan sangat dianjurkan untuk mengikuti beberapa tahapan berikut agar hasil kencur yang dipanen nantinya bisa berlimpah dan berkualitas. 1. Tahap Persiapan Lahan atau Media Tanam Persiapkan Media Tanam Terlebih Dahulu Hal pertama yang harus dilakukan untuk menanam kencur adalah mempersiapkan media tanam. Caranya, cukup menyiapkan lahan atau media tanam di polybag bagi yang ingin menanam di rumah. Media tanam itu sudah harus digemburkan dengan cara dicampur bersama pupuk kandang maupun pupuk organik. Tahukah Anda? Tanaman Kencur memiliki banyak Kandungan seperti Borneol, Asam anisat, Paraeumarin, Alkaloid, Pati, Mineral, Asam metil kanil dan penta dekaan, Kamphene, Asam sinamat, Sineol, Etil ester, dan Gom. 2. Proses Pembenihan Kencur Kemudian, memasuki proses pembenihan kencur. Dalam proses pembenihan, silahkan ambil rimpang kencur yang sudah berumur tua dan mengeluarkan tunas. Baca Juga Cara Budidaya Vanili Rimpang kencur yang sudah tua ditandai dengan dagingnya yang sudah keras dan terdapat mata tunas sebanyak 1 sampai 3. Rimpang kencur tua yang sudah terkumpul itu, kemudian diletakkan di tempat gelap yang sama sekali tidak terkena sinar matahari selama beberapa hari. 3. Proses Penyemaian Benih Kencur Tahapan selanjutnya adalah penyemaian benih, yang sifatnya opsional, boleh dilakukan boleh juga tidak. Namun apabila ingin semua bibit kencur ini tumbuh dengan baik hingga menghasilkan panen yang melimpah, maka sebaiknya lakukan proses penyemaian terlebih dahulu. Caranya adalah dengan menyiapkan nampan besar untuk penyemaian, yang sudah diisi oleh tanah yang telah dicampur dengan pupuk kandang dengan perbandingan 1 banding 1, kalau bisa tambahkan sekam padi juga. Kemudian tanam bibit kencur di kedalaman 5 sampai 10 cm, pastikan terdapat lubang drainase supaya air tidak tergenang. Antar bibit satu dengan bibit lainnya, sebaiknya ditempatkan berdekatan, baru kemudian ditimbun tanah. Tempatkan wadah penyemaian di tempat yang teduh, dan rutin disiram sampai tunas kencur tumbuh setinggi 2 cm. Sebelum melakukan penyemaian, pastikan jumlah mata tunas pada rimpang kencur sebanyak 2 sampai 3. Jika lebih dari itu, silahkan dipotong menggunakan pisau yang sudah disterilkan dengan cara pisau direndam pada air yang sudah dicampur dengan garam. 4. Proses Penanaman Kencur Setelah pembenihan dan penyemaian, saatnya untuk mempersiapkan tempat menanam. Syarat tempat menanam kencur yakni harus berada di tempat yang teduh, dalam artian masih bisa terjangkau sinar matahari tapi sudah terlindungi dari intensitas hujan yang berlebih. Karena meskipun tanaman kencur baik ditanam di musim penghujan, akan tetapi tanah tidak boleh sampai tergenang oleh air. Sehingga penempatan polybag atau pot harus benar-benar terlindung dari hujan deras. Cara menanam benih kencur adalah dengan memposisikan tunas menghadap ke arah atas, dan yang ditimbun adalah bagian rimpangnya. Posisi tunas ini harus benar, karena jika sebaliknya, maka akan berpengaruh terhadap pertumbuhannya yang terganggu. Baca Juga Cara Budidaya Bawang Merah Untuk menanam di polybag, media tanam yang digunakan kalau bisa adalah jenis tanah lempung liat yang berpasir. Tanah tersebut kemudian digemburkan terlebih dulu dengan mencampurkannya bersama pupuk organik, lalu dimasukkan ke dalam polybag berukuran 35 cm atau 50 cm sebanyak setengah bagian polybag saja. Kemudian bibit yang sudah disemai sebelumnya ditempatkan pada media tanam polybag. Tiap satu polybag dapat ditanam lebih dari 1 rimpang kencur tergantung dari ukuran polybag. Penempatan bibit dalam satu polybag juga sebaiknya diberi sedikit jarak, idealnya sekitar 10 hingga 15 cm, sekali lagi bergantung dari ukuran polybag nya. Kedalaman tanamnya cukup 2 sampai 3 cm, bagian rimpang ditimbun tanah, sedangkan bagian tunasnya sebagian tidak tertutupi tanah. 5. Tahap Perawatan Tanaman Kencur Setelah bibit kencur sudah ditanam di media tanam, saatnya untuk melakukan perawatan sampai waktu panen tiba. Perawatan tanaman kencur cukup dengan memastikan bahwa tanahnya cukup lembab dan tanaman terbebas dari gulma dan hama. Penyiraman dilakukan rutin supaya tanah tidak kering, dan pastikan penyiraman dilakukan secukupnya alias tidak sampai membuat tanahnya becek. Penyiangan sebaiknya dilakukan teratur, sehingga unsur hara dalam tanah atau media tanamnya tidak akan tercuri oleh gulma. Tumbuhan gulma yang tidak diinginkan bisa saja tumbuh di polybag yang nantinya akan mencuri semua unsur hara tanah yang seharusnya untuk tanaman kencur. Penyiangan gulma dilakukan dengan mencabut tanaman gulma itu sampai ke akar-akarnya. Namun perlu diperhatikan untuk berhati-hati melakukannya karena bisa jadi akan ikut merusak rimpang kencurnya juga. 6. Proses Panen Kencur Jika Sudah Siap Panen, Segera Panen Kencur Anda Kencur sudah bisa dipanen di usia 6 bulan. Kencur yang di panen di usia setengah tahun ini dipergunakan untuk kebutuhan konsumsi. Sedangkan jika menginginkan kencur yang siap digunakan dalam kebutuhan industri, maka panen diundur sampai usia tanaman kencur 8 bulan. Namun jika ingin menggunakan rimpang kencur sebagai bibit untuk menanam kembali alias di usia tua, maka panen dilakukan saat tanaman sudah berusia 10 bulan sampai 1 tahun. Selain kencurnya, daunnya yang masih muda juga bisa digunakan sebagai lalapan. Cara panennya adalah dengan membongkar polybag kemudian rimpang kencur dipisahkan dari tanamannya dan dibersihkan supaya tanah lengket yang melekat di tubuhnya meluruh. Dan hasil panen tanaman kencur pun siap untuk digunakan sesuai dengan kebutuhan. Tahukah Kamu? Bahwa Kencur juga memiliki banyak sekali Manfaat seperti Mencegah karies gigi, Mengobati diare, Mengobati batuk, Menghilangkan stres, dan Sebagai Bahan dasar jamu. Hal yang Perlu Diperhatikan Perihal Hama Pada Tanaman Kencur Perhatikan Hama yang Ada di Tanaman Kencur Anda Hama yang paling sering menyerang tanaman kencur adalah ulat pemakan daun. Hama ulat ini harus segera diatasi secepatnya supaya daun-daun tanaman kencur tidak akan rusak akibat digerogoti oleh mereka. Caranya adalah dengan menangkapnya satu persatu dengan tangan lalu dibunuh. Namun, jika hama ulat yang menyerang sudah sangat parah, penggunaan insektisida disarankan. Akan tetapi penggunaan insektisida harus memperhatikan takaran serta petunjuk penggunaannya, supaya tidak berimbas terhadap kondisi tanaman. Khusus untuk yang menanam di polybag, sebaiknya rutin memberikan pupuk tambahan tiap sebulan sekali. Pupuk bisa menggunakan pupuk organik seperti bokashi atau dengan pupuk kimia. Untuk pemberian pupuk organik yaitu bokashi, cukup dilakukan sebulan sekali atau bisa juga saat rumpun kencur sudah mulai terbentuk. Caranya adalah dengan memasukkan bokashi ke dalam polybag hingga menutupi rimpang kencurnya. Penambahannya dilakukan sedikit demi sedikit dan secara bertahap. Jika menggunakan pupuk kimia, larutannya terdiri dari urea 10 gram, SP-36 25 gram, KCl 25 gram, dan air sebanyak 10 liter. Baca Juga Cara Menanam Sayur Bayam Semua bahan itu kemudian diaduk rata hingga tercampur rata, kemudian disiramkan pada polybag masing-masing sebanyak 250 ml atau setara dengan segelas air Aqua. Pemberian pupuk kimia diberikan sebanyak 3 kali yakni pada bulan ke-1 sampai bulan ke-3. Itulah informasi mengenai tahapan cara menanam kencur. Cara ini merupakan cara termudah yang bisa dilakukan sehingga dapat dilakukan dimana saja bahkan di rumah dengan lahan yang sempit. Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.